Cara Budidaya Singkat Ikan Arwana

Untuk budidaya ikan arwana diperlukan ketelatenan, Hal pertama atau mendasar yang perlu kita perhatikan adalah kualitas Ph air, karena Ph air disini sangat berpengaruh untuk kesehatan kedua indukan yang akan dipijah, hal ini juga bukan karena semata mata kesehatan indukan saja ada hal lain yang lebih penting, yaitu berhubungan dengan telur telur arwana kelak. Ya.. jika Ph air tidak sesuai berujung kepada ketidakcocokan lingkup induk arwana tersebut, karena jika tidak cocok, akan berakhir telur akan sulit menetas.

Jika dirasa masalah Ph air sudah teratasi, kita bisa lanjut ke tahap berikutnya..

Pertama tebar 20 indukan arwana di kolam sebesar 200 m2, sedikit catatan indukan arwana siap pijah biasanya berusia kurang lebih 3,5 tahun. berikan pakan secukupnya terhadap indukan–indukan tersebut. Disini saya mencoba menjelaskan pemijahan untuk budidaya ikan arwana secara alami, oleh sebab itu metode yang saya terapkan seperti tersebut. 

Biarkan arwana memilih pasangan sendiri di kolam besar yang telah disiapkan, kira kira memakan waktu kurang lebih 1,5 bulan. Soal membedakan jenis kelamin arwana memang agak sulit, tetapi jika kita mau mengamati lebih detail sebenarnya perbedaan agak mencolok terletak di kepala, kepala & rahang indukan jantan lebih besar daripada betina hal ini dikarenakan di mulut itulah yang nanti digunakan pejantan untuk menyimpan telur telur hingga menetas

Setelah terjadi perkawinan telur akan disimpan dimulut indukan sampai menetas. "Disini juga saya tidak memanen lava, karena saya menerapkan pemijahan secara alami maka saya biarkan telur menetas di dalam mulut induk jantan nya".

Telur Arwana 

Ketika masa panen berlangsung, biasa terjadi antara bulan Agustus – September, langkah awal kurangi air kolam pemijahan sampe tersisa 20cm, lalu serok indukan arwana terlebih dahulu. Setelah selesai, giliran serok burayak arwana dan tebarkan ke akuarium atau bak yang sudah disiapkan

Burayak Ikan Arwana

Setelah persediaan kuning telur benih habis, kita bisa memberikan cacing darah segar sebagai pakan lanjutan. Dapat pula dikombinasikan dengan udang kecil jika arwana sudah terlihat agak besar.

Demikian sedikit share saya tentang budidaya ikan arwana, Budidaya ini dapat diterapkan ke segala jenis arwana dari saya kawan pembaca, semoga sedikit share ini bermanfaat bagi kawan semua. Amiin